Nabi Muhammad sebagai Pemimpin Transformatif

Authors

  • Muhammad Zidni Ilman Universitas Pamulang

Keywords:

Nabi Muhammad, Pemimpin, Penolakan, Mekkah, Madinah

Abstract

Nabi Muhammad SAW disamping sebagai seorang Nabi juga menjadi pemimpin pada dua kota yang menjadi ciri khas Arab saat itu, yaitu Kota Mekkah dan Madinah. Dua Kota dengan karakteristik yang berbeda bukan lantas menjadi beban atau alasan bagi Nabi, dengan berbagai masalah yang dihadapi dari mulai serangan fisik sampai menguji keilmuan Nabi. Sebagai ummat islam tentu kita harus menjadikan Nabi Muhammad sebagai role model dalam kehidupan kita dan dalam persoalan apapun, baik dalam kehidupan berkeluarga atau yang kaitannya dengan Masyarakat. Dalam penelitian ini yang akan penulis singgung adalah persoalan bagaimana Nabi menjadi pemimpin yang baik yang mengalami kesuksesan yang sangat gemilang, tentunya tujuan dari penelitian ini adalah agar kita mampu menerapkan sikap, metodologi, dan bagaimana cara Nabi dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh ummat. Tentu dalam melakukan penelitian seperti ini maka akan sangat erat kaitannya dengan sejarah daripada Nabi, dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode library reseach, mengumpulkan dari berbagai macam literatur tentang perjalanan Nabi, baik yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia maupun kitab yang masih berbahasa Arab. Dari penelitian ini maka dapat dihasilkan bahwa kesuksesan yang diraih oleh Nabi tidak lain karena disamping bimbingan wahyu dari Allah juga karena adanya konsep yang jelas, kesabaran, dan menjadikan ummat sebagi prioritas utama.

References

al-Andalusi, Ibnu Hazm. Jawami’ as-Sirah an-Nabawiyah, terj. Indi Aunullah, Judul: Intisari Sirah Nabawiyah, Jakarta: Pustaka Alvabet 2018.

al-Buthy, Muhammad Sa’id Ramadhan, Dr. Fiqhus Sirah: Dirasat Manhajiah ‘Ilmiyyah li Siratil Musthafa ‘alaihish shalatu wassalam,terj. Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Judul: Sirah Nabawiyyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah pergerakan islam dimasa Rasulullah SAW, Jakarta: Rabbani Press, 1999.

al-Maraghi, Abdullah Musthafa, al-Fath al-Mubin Fi Thabaqat al-Ushuliyyin, terj. KH. Husein Muhammad, Judul: Ensiklopedia Lengkap Ulama Ushul Fiqh Sepanjang Masa, Jogjakarta: IRCiSoD, 2020.

al-Qimni, Sayyid. Hurub Daulah Ar Rasul, terj. Rony Nugroho, Judul: Jalan Politik Muhammad SAW, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2021.

Asy-Syarif, Ahmad Ibrahim, Dr. Mekkah Wa al-Madinah fi al-Jahiliyah Wa ‘Ahd Rasul, terj. Rony Nugroho, Judul: Mekkah dan Madinah, Jakarta: 2021.

Awathif Adib Salamah, Dr. Quraisy qabla al-Islam: Dauruha As-Siyasi Wa al-Iqtishadi Wa ad-Dini, terj. Misbahul Munir, Jakarta: PT. Pustaka Alvabet: 2024.

Bellah, Robert N, Beyond Belief, terj. Rudi Harisyah Alam, Jakarta: Paramadina: 2000.

Hart, Michael H, Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah, terj. Mahbub Djunaidi, Jakarta: Pustaka Jaya, 1983.

Saefuddin, Didin, Prof. Dr. Sejarah Politik Islam. Depok: Serat Alam Media, 2017.

Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Syaikh. al-Rahiqul Makhtum, terj. Kathur Suhardi, Judul: Sirah Nabawiyah, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008.

Published

2024-12-25

How to Cite

Muhammad Zidni Ilman. (2024). Nabi Muhammad sebagai Pemimpin Transformatif. Tadris: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 87–101. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Tadris/article/view/46290

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.