Diskrepansi Pekerjaan: Tinjauan Kualitatif pada Guru Swasta
DOI:
https://doi.org/10.32493/drb.v6i1.29483Keywords:
Diskrepansi pekerjaan, Guru, Latar belakang non pendidikan, Batu loncatan, Yayasan pendidikanAbstract
Delapan puluh persen mahasiswa Indonesia tidak bekerja sesuai dengan jurusannya. Salah satu jurusan yang lulusannya tidak bekerja sesuai kompetensi di bidang keilmuannya adalah jurusan pengajaran dan pendidikan. Banyak lulusan S1 pendidikan yang tidak bekerja di jalur pendidikan dan ini menjadi fenomena yang sudah ada sejak lama. Hal inilah yang disebut dengan diskrepansi pekerjaan dalam profesi guru. Menanggapi fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen, untuk menganalisis diskrepansi yang terjadi pada guru dan kaitannya dengan institusi pendidikan dimana mereka bekerja. Satu informan kunci dan lima informan terlibat dalam pengumpulan data untuk penelitian. Informan kunci merupakan ketua yayasan, yang melakukan verifikasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dan menentukan para informan, dengan kriteria guru Yayasan dan berlatar belakang non Pendidikan. Data yang terkumpul direduksi, disajikan dan diambil kesimpulan dengan interpretasi, sehingga mendapatkan penjelasan atau makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan pekerjaan yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Bintang Cipta Madani tercermin dari diterimanya karir seorang guru sebagai batu loncatan untuk mendapatkan karir idamannya, sebagai wirausahan. Melalui karir guru, para informan mengembangkan karir mereka dan mengevaluasinya sebagai strategi untuk mencapai karir ideal mereka. Sehingga institusi pendidikan perlu untuk mengevaluasinya. Perlu dilakukan analisis mendalam lagi terhadap hasil temuan ini.
References
Creed, P. A., & Hood, M. (2015). The Development and Initial Validation of a Scale to Assess Career Goal Discrepancies. Journal of Career Assessment, 23(2), 308–317. https://doi.org/10.1177/1069072714535175
de Graaf-Zijl, M., van den Berg, G. J., & Heyma, A. (2011). Stepping stones for the unemployed: The effect of temporary jobs on the duration until (regular) work. Journal of Population Economics, 24(1), 107–139. https://doi.org/10.1007/s00148-009-0287-y
Dewi, R.P. (2017). Hubungan Efikasi Diri Dengan Pengambilan Keputusan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 87. https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.601
Fauser, S. (2020). Career trajectories and cumulative wages: The case of temporary employment. Research in Social Stratification and Mobility, 69, 100529. https://doi.org/10.1016/j.rssm.2020.100529
Fauzobihi, F., & Supriyati, Y. (2021). Evaluasi Dampak Program Pembelajaran Jarak Jauh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi (Sebuah Pendekatan Kualitatif dengan Menggunakan Model Disscrepancy). Jurnal Ilmiah Mandala Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.36312/jime.v7i1.1721
Hu, S., Hood, M., & Creed, P. A. (2018). Career Goal Importance as a Moderator in the Relationship Between Career Feedback and Career-Related Stress. Journal of Career Development, 45(1), 3–18. https://doi.org/10.1177/0894845316667847
Jakaria, Y. (2014). Analisis kelayakan dan kesesuaian antara latar belakang pendidikan guru sekolah dasar dengan mata pelajaran yang diampu. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 20(4), 499-514. https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/162/148
Kasih, A.P. (2021, Nov 9). 80 persen mahasiswa tidak bekerja sesuai jurusan kuliah. Kompas. https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/09/095731171/80-persen-mahasiswa-tidak-bekerja-sesuai-jurusan-kuliah?page=all
Kossek, E. E., Perrigino, M., & Rock, A. G. (2021). From ideal workers to ideal work for all: A 50-year review integrating careers and work-family research with a future research agenda. Journal of Vocational Behavior, 126, Article 103504. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2020.103504
Mezmir, E.A. (2020). Qualitative data analysis: an overview of data reduction, data display and interpretation. Research on Humanities and Social Sciences, 10(21), 15-27. https://doi.org/10.7176/rhss%2F10-21-02
Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bnadung: PT Rosdakarya.
Mustafa, P.S. (2021). Model discrepancy sebagai evaluasi program pendidikan. Palapa, 9(1), 182–198. https://doi.org/10.36088/palapa.v9i1.1067
Rottinghaus, P.J. (2004). Assessing career optimism and adaptability: toward the construct validation of the Career Futures Inventory. https://doi.org/10.31274/RTD-180813-10952
Robertson, P. J., & Egdell, V. (2018). A capability approach to career development: An introduction and implications for practice. Australian Journal of Career Development, 27(3), 119–126. https://doi.org/10.1177/1038416217704449
Sadhu, S., Utami, D.P., & Tiastari, A.A. (2018). Studi fenomenologi: mengungkap fenomena sarjana keuruan bukan pendidik. Universitas Negeri Yogyakarta, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14470.42563
Saputri, O.D. & Rahmawati, R. (2019, May). Peran guru dalam memberikan pelajaran tambahan (Les) bagi peserta didik di luar jam pelajaran sekolah sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat. Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, (pp. 493-504)
Taran, E.G.M. (2019). Pengaruh latar belakang pendidikan dan motivasi terhadap kompetensi profesional guru (studi kausal tergadap guru TK se-kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai NTT). JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 3(1), 16–24. https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jipd/article/view/210
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.