Pengaruh Etika Terhadap Negosiasi Dan Manajemen Konflik Pada Industri Perbankan

Authors

  • Charmaine Charmaine Universitas Internasional Batam
  • Darvin Darvin Universitas Internasional Batam
  • Irene Vangoh Universitas Internasional Batam
  • Jane Eveline Susilo Universitas Internasional Batam
  • Renndy Ferdianto Universitas Internasional Batam
  • Viona Viona Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.32493/arastirma.v3i1.28182

Keywords:

Etika, Negosiasi, Manajemen Konflik, Perbankan

Abstract

Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh etika dalam melakukan negosiasi dan manajemen konflik pada industri perbankan serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses negosiasi itu sendiri.

Metode. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu wawancara, studi kasus, dan observasi.

Hasil. Pihak perbankan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberi solusi terbaik dan yang dapat diterima oleh nasabahnya karena industri perbankan sangat mengutamakan kenyamanan dan kepuasan nasabahnya.

Implikasi. Pengaruh etika terhadap negosiasi dan manajemen konflik sangat besar dan menentukan keberhasilan negosiasi pada industri perbankan.

 

References

Batoebara, M. U. (2018). Jurnal Warta Edisi : 57 Juli 2018 | ISSN : 1829-7463. Peranan Etika Bisnis Dalam Perusahaan Bisnis.

Djoko S, F. W. (2018). Etika Moral Berjalan, Hukum Jadi Sehat. Binamulia Hukum, 7(1), 26–35. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i1.13

Klaudia, S., Yondaningtiyastuti, S., & Fitriananda, E. A. (2022). Pengaruh Etika Bisnis dalam Kegiatan Berwirausaha di Era Pandemi Covid-19. 20(1), 108–125.

Musadieq, M. Al. (2015). Perlunya Pemahaman Lintas Budaya Dalam Proses Negosiasi Bisnis ( Studi Pada PT . Pratama Jaya Perkasa ). 24(1), 1–10.

Nur, A. M., Zubair, M. K., & Yunus, M. (2020). Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Penadah Ikan Ekspor Di Kec. Mallusetasi Kabupaten Barru. BANCO: Jurnal Manajemen Dan Perbankan Syariah, 1(2), 1–16. https://doi.org/10.35905/banco.v1i2.1283

Nursolihah, M. (2020). Analisis karakteristik khusus teks negosiasi. 10(1), 24–41.

Parmitasari, I. (2019). Peran Penting Negosiasi Dalam Suatu Kontrak Oleh : Indah Parmitasari , Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Negotiations are an important element in the preparation of contracts , negotiations occur at the precontractual . In negotiations , the part. 50–63.

Pratama, I. (2015). Perlunya Pemahaman Lintas Budaya Dalam Proses Negosiasi Bisnis (Studi Pada PT. Pratama Jaya Perkasa). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijayaa, 24(1), 86028.

Sinaulan, J. H. (2016). Peran Penting Etika Bisnis Bagi Perusahaan-Perusahaan Indonesia Dalam Bersaing Di Era Masyarakat Ekonomi Asean. X, 19–32.

Situmorang, J. R. (2010). Beberapa Keterkaitan Antara Politik dan Bisnis. 5(2), 146–159.

Yulia. (2021). Pendampingan Produksi dan Bisnis Plan Usaha Keripik Jagung Manis Di Kota Sungailiat. 1(1), 10–17. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i1.111

Downloads

Published

2023-02-01

How to Cite

Charmaine, C., Darvin, D., Vangoh, I., Susilo, J. E., Ferdianto, R., & Viona, V. (2023). Pengaruh Etika Terhadap Negosiasi Dan Manajemen Konflik Pada Industri Perbankan. Jurnal Arastirma, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.32493/arastirma.v3i1.28182

Issue

Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ARASTIRMA

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) Creative Commons License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.

  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.

  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).