Analisis Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah

Abstract

Jejaring sosial, sering disebut jejaring sosial, adalah saluran pemasaran paling cepat berkembang di dunia (Coremetrics, 2010). Tren reflektif perubahan paradigma dalam industri periklanan dan komunikasi pemasaran: media Lalu lintas satu arah dari bisnis ke konsumen menjadi dua arah komunikasi perusahaan dengan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah biasa digunakan dan dilakukan oleh sekelompok peneliti di bidang ilmu sosial dan penelitian kualitatif dilakukan untuk membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan, Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alami. dan penemuan yang luar biasa. UMKM merupakan bentuk usaha yang dominan di Indonesia. Statistik Finlandia (BPS) Identifikasi usaha kecil dan menengah yang diklasifikasikan berdasarkan jumlah karyawan. Menurut Thoibi (2010), jejaring sosial adalah konten berisi informasi yang dibuat oleh manusia Gunakan teknologi penerbitan yang dapat diakses yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan orang lain dan masyarakat ringkasan. Pemasaran digital adalah bentuk pemasaran langsung elektronik menghubungkan konsumen dengan penjual menggunakan teknologi interaktif seperti email, situs web, media sosial dan newsgroup, televisi interaktif, komunikasi seluler, dan sebagainya. (Kotler dan Armstrong, 2009). Pemasaran digital memfasilitasi komunikasi di dalamnya antara banyak orang karena konektivitasnya yang tinggi dan sering digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan pada waktu yang tepat, lebih relevan, lebih personal, dan menguntungkan (Satyo, 2009). Berbagai manfaat diberikan oleh fitur ini Instagram for Business telah mempromosikan 30 UMKM sektor pangan dan industri minuman di wilayah Jatinangor merespons penelitian ini dengan menggunakan fitur ini sebagai cara untuk mempromosikan bisnis Anda.