Membangun Citra Diri Yang Autentik: Strategi Personal Branding Untuk Remaja

Abstract

Dalam bidang pemasaran, branding merupakan hal yang sering dilakukan. Proses branding digunakan untuk proses menciptakan, membangun, dan mengelola citra atau identitas suatu produk, layanan, organisasi, atau individu dalam benak konsumen atau audiensnya. Ini melibatkan upaya untuk membuat kesan yang konsisten, unik, dan berarti yang membedakan entitas tersebut dari yang lain di pasar atau dalam pikiran orang-orang. Seiring dengan berkembangnya latar belakang branding, branding merambah sejumlah bidang, termasuk pertumbuhan pribadi, yang merupakan proses di mana seseorang menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan identitas atau citra unik mereka sendiri. Hal ini memerlukan penggunaan teknik untuk menarik perhatian pada individualitas, nilai, kemampuan, dan kepribadian seseorang untuk meningkatkan visibilitas, rasa hormat, dan ingatan seseorang terhadap orang lain. Personal branding mencakup sejumlah elemen, seperti penampilan, komunikasi, kemampuan, dan hubungan dengan orang lain, serta reputasi baik online maupun offline. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kesan pertama yang menyenangkan, dapat diandalkan, dan relevan yang membedakan orang tersebut dari orang lain baik dalam bidang pribadi maupun profesional. Perihal: Personal branding adalah apa itu. kehidupan remaja. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mendefinisikan identitas dari sudut pandang seorang remaja.