Pengaruh Harga Emas dan Nilai Dolar Terhadap Fluktuasi Debt to Equity Ratio Perusahaan PT. Adaro Energy Periode 1998-2023
DOI:
https://doi.org/10.32493/sekretarisskr.v11i2.42296Keywords:
Harga, Emas, Nilai, Dolar, Debt to Equity Ratio, PT. Adaro EnergyAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga emas dan nilai dolar terhadap Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Adaro Energy selama periode 1998-2023. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan serta sumber-sumber harga emas dan nilai tukar dolar. Metode analisis yang digunakan meliputi regresi berganda dan uji asumsi klasik menggunakan SPSS 25. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, harga emas memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap DER, dengan peningkatan harga emas cenderung menurunkan DER. Kedua, nilai dolar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap DER. Ketiga, model regresi yang mencakup variabel harga emas dan nilai dolar secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan, yang mana hal ini menunjukkan bahwa perubahan pada harga emas dan nilai dolar memberikan penjelasan yang signifikan terhadap variasi dalam DER. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa fluktuasi harga emas merupakan faktor penting yang mempengaruhi struktur keuangan perusahaan, khususnya dalam hal DER, sementara nilai dolar tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.
Kata Kunci: Harga, Emas, Nilai, Dolar, Debt to Equity Ratio, PT. Adaro Energy
References
DAFTAR PUSTAKA
Arfaoui, R. (2007). Oil, gold, US dollar and stock market interdependencies: a global analytical insight. European Journal of Management and Business Economics, 278-293.
Basit, A. (2020). PENGARUH HARGA EMAS DAN MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PERIODE 2016-2019. Jurnal Manajemen Bisnis Islam, 42-51.
Baur, L. (2010). Is Gold a Hedge or a Safe Haven? An Analysis of Stocks, Bonds and Gold. The Financial Review, 217-229.
Beckman, B. C. (2014). Does gold act as a hedge or a safe haven for stocks? A smooth transition approach. Elsevier, 9.
Fitriani, M. F. (2022). Financial Ratio Analysis in Stock Price: Evidence from Indonesia. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 285-296.
Hasanudin. (2022). The Impact of the Price Earnings Ratio (PER), the Debt to Equity Ratio (DER), and the Dividend Payout Ratio (DPR) on the Price Book Value (PBV) of Trading Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2015 to 2019. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4395-4404.
Muhani, D. P. (2022). The Effects of Sales Growth, Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Asset Ratio, and Debt to Equity Ratio on the Return on Equity in Energy and Mining Companies. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 1240-1246.
Ranaldo, S. (2010). Save Heaven Currencies. Review of Finance, 385-407.
Wang, L. (2021). Is gold a safe haven for exchange rate risks? An empirical study of major currency countries. Journal of Multinational Financial Management.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.