Pengaruh Toxic Workplace ,Work Stressors dan Cultural Stressors terhadap Employee Well-Being yang di Mediasi Mental Health Outcomes di Perusahaan Distributor Elektronik Cengkareng Timur
DOI:
https://doi.org/10.32493/drb.v6i6.35977Keywords:
oxic Workplace, Work Stressors, Cultural Stressors, Mental Health Outcomes, Empolyees Well-BeingAbstract
Semakin besar pengaruh Toxic Workplace, Work Stressors, dan Cultural Stressors terhadap karyawan, maka semakin tidak baik pula Mental Health Outcomes yang secara langsung mempengaruhi Employee Well-Being. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Toxic Workplace, Work Stressors, dan Cultural Stressors terhadap Employee Well-Being yang dimediasi oleh Mental Health Outcomes pada Perusahaan Distributor Elektronik Cengkareng Timur. Mengunakan metode Purposive sampling terdiri dari 150 karyawan dari 13 perusahaan distributor elektronik di Cengkareng Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Toxic workplace, Work Stressors, dan Cultural Stressors memiliki pengaruh negatif terhadap Mental Health Outcomes, dan Hasil Mental Health Outcomes memiliki pengaruh negatif terhadap Empolyees Well-Being. Toxic workplace dan Cultural Stressors,sedangkan Work Stressors tidak berpengaruh. Hal ini membuat, perusahaan harus memperhatikan lingkungan kerja dan stres karyawan, karena keduanya memiliki pengaruh terhadap Empolyees Well-Being.
References
Alsomaidaee, M. M., Joumaa, B. A., & Khalid, K. W. (2023). Toxic Workplace, Mental Health and Employee Well-being, the Moderator Role of Paternalistic Leadership, an Empirical Study. Journal of Applied Business and Technology, 4(2), 114–129. https://doi.org/10.35145/jabt.v4i2.126
Cervantes, R. C., Padilla, A. M., Napper, L. E., & Goldbach, J. T. (2013). Acculturation-Related Stress and Mental Health Outcomes Among Three Generations of Hispanic Adolescents. Hispanic Journal of Behavioral Sciences, 35(4), 451–468. https://doi.org/10.1177/0739986313500924
Clark, M. A., Michel, J. S., Early, R. J., & Baltes, B. B. (2014). Strategies for Coping with Work Stressors and Family Stressors: Scale Development and Validation. Journal of Business and Psychology, 29(4), 617–638. https://doi.org/10.1007/s10869-014-9356-7
Darmanah, G. (2019). METODOLOGI PENELITIAN. www.hira-tech.com
Dion, D. S., Emilisa, N., & Citra, F. L. (2022). Pengaruh Knowledge Hiding, Psychological Distress, Psychological Stress terhadap Job Performance Pegawai RSJ. Studi Ilmu Manajemen Dan Organisasi, 3(2), 287–301. https://doi.org/10.35912/simo.v3i2.1296
E. Osborne, R. (2020). Journal of Psychology and Behavioral Science All in the Family: Parenting Style and Risk Behavior in College Students. JOURNAL OF PSYCHOLOGY & BEHAVIORAL SCIENCE, 8(1). https://doi.org/10.15640/jpbs.v8n1a1
Gorgenyi-Hegyes, E., Nathan, R. J., & Fekete-Farkas, M. (2021). Workplace health promotion, employee wellbeing and loyalty during covid-19 pandemic-large scale empirical evidence from Hungary. Economies, 9(2). https://doi.org/10.3390/economies9020055
Haeruddin, M. I. M., Akbar, A., Dipoatmodjo, T. S., Kurniawan, A. W., & Abadi, R. R. (2022). The Toxicity of our City: The Effect of Toxic Workplace Environment on Employee’s Performance. International Journal of Social Science and Business, 6(2), 183–190. https://doi.org/10.23887/ijssb.v6i2.45297
Kabal, A., Maha, K., & Herawati, J. (2022). Analisis Pengaruh Stress Kerja, Lingkungan Kerja, Beban Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Karyawan Di Pt Natural Nusantara (Nasa) Yogyakarta. Derivatif : Jurnal Manajemen, 16(1).
Liu, Q., Feng, Y., London, K., & Zhang, P. (2023). Influence of personal characteristics and environmental stressors on mental health for multicultural construction workplaces in Australia. Construction Management and Economics, 41(2), 116–137. https://doi.org/10.1080/01446193.2022.2127154
McCord, A. L., Draucker, C. B., & Bigatti, S. (2019). Cultural Stressors and Depressive Symptoms in Latino/a Adolescents: An Integrative Review. In Journal of the American Psychiatric Nurses Association (Vol. 25, Issue 1, pp. 49–65). SAGE Publications Inc. https://doi.org/10.1177/1078390318778885
Putu Arista Yasa, I., Luh Putu Suciptawati, N., & Susilawati, M. (2017). Implementasi Analisis Faktor Dalam Menganalisis Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Layanan (Studi Kasus: Lpd Sidakarya). 6(2), 152–160.
Syakina, D., Fahmi Farhanas, V., Zaskia Rahmayanti, N., Laila Fitria, R., & Greata Singadimeja, H. (2022). Pekerja Sif: antara Stres Kerja dan Kesejahteraan Psikologis di Tempat Kerja. Jurnal Psikologi, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.24014/jp.v14i2.14830
TASTAN, S. B. (2017). Toxic Workplace Environment In Search for the Toxic Behaviours in Organizations with a Research in Healthcare Sector. Postmodern Openings, 8(1), 83–109. https://doi.org/10.18662/po/2017.0801.07
Thomas, P. A., Liu, H., & Umberson, D. (2017). Family Relationships and Well-Being. Innovation in Aging, 1(3). https://doi.org/10.1093/geroni/igx025
Tijani, B., Jin, X., & Osei-kyei, R. (2021). A systematic review of mental stressors in the construction industry. In International Journal of Building Pathology and Adaptation (Vol. 39, Issue 2, pp. 433–460). Emerald Group Holdings Ltd. https://doi.org/10.1108/IJBPA-02-2020-0011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Angelina Samantha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.