PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE BERBASIS WEB DENGAN METODE AGILE (STUDI KASUS TOKO GADGET PADA PT ENTRAVERSE)

Abstract

ABSTRAK

      PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE BERBASIS WEB DENGAN METODE AGILE (STUDI KASUS TOKO GADGET PADA PT ENTRAVERSE). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi e-commerce berbasis web pada PT Entraverse yang dapat meningkatkan branding toko, mengurangi ketergantungan pada platform pihak ketiga, serta menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan lebih personal bagi pelanggan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi toko gadget, seperti keterbatasan fleksibilitas promosi dan identitas merek akibat kebijakan platform pihak ketiga, biaya komisi dan iklan yang tinggi, serta keseragaman tata letak yang menghambat diferensiasi toko. Sistem yang dirancang meliputi fitur pemesanan, pengecekan garansi, tukar tambah, dan penjualan produk, sekaligus berfungsi sebagai media promosi. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank atau minimarket secara manual. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Agile dengan model Prototype, yang memungkinkan proses pengembangan dilakukan secara iteratif berdasarkan umpan balik pengguna, sehingga hasil akhir sesuai kebutuhan dan harapan. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan efektivitas strategi branding, optimalisasi margin keuntungan, serta penyediaan platform e-commerce yang lebih mandiri dan terintegrasi.

Kata Kunci : E-commerce, Branding, Sistem Informasi, Prototype, Laravel.

ABSTRACT

        DESIGN OF A WEB-BASED E-COMMERCE INFORMATION SYSTEM USING THE AGILE METHOD (CASE STUDY OF A GADGET SHOP AT PT ENTRAVERSE).This study aims to develop a web-based e-commerce information system for PT Entraverse to enhance store branding, reduce dependence on third-party platforms, and create a unique and more personalized shopping experience for customers. The background of this research stems from the challenges faced by gadget stores, such as limited promotional flexibility and brand identity due to third-party platform policies, high commission and advertising fees, and uniform layouts that hinder store differentiation. The designed system includes features for ordering, warranty checking, trade-ins, and product sales, while also serving as a promotional medium. Payments are processed manually via bank transfers or minimarkets. The system development process adopts the Agile methodology with a Prototype model, allowing iterative development based on user feedback to ensure the final product meets the actual needs and expectations. The expected outcomes are improved branding strategies, optimized profit margins, and the provision of a more independent and integrated e-commerce platform.

Keywords : E-commerce, Branding, Information System, Prototype, Laravel.