Faktor-Faktor E-Commerce Mempunyai Banyak Peminat Dibandingkan Dengan Pasar Tradisional

Authors

  • Rahman Angga Wahyudi Universitas Pamulang
  • Raihan Tri Setyo Universitas Pamulang
  • Rani Silviya Sari Universitas Pamulang

Keywords:

Pasar Tradisional, E-Commerce, Ekonomi, Transaksi, Pemasaran, Aksesibilitas

Abstract

Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang membuat E-Commerce lebih diminati dibandingkan dengan pasar tradisional. Melalui metode penelitian kualitatif dan Analisa deskriptif berdasarkan data - data perbandingan, media baca yang memberikan informasi terkait dan informasi yang mendukung atas jawaban dari permasalahan di judul ini, penelitian ini mengungkap bahwa kemudahan akses, biaya operasional yang lebih rendah, visibilitas yang lebih luas, berbagai metode pembayaran, dan pengiriman langsung ke pelanggan adalah faktor-faktor utama yang membuat E - Commerce lebih menarik bagi konsumen. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa perkembangan pesat E - Commerce dapat berdampak pada pasar tradisional, terutama bagi pedagang yang tidak mampu mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi baru, pedagang perlu sebuah adaptasi yang nyata dan itu sebuah keharusan mutlak. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan perlunya strategi adaptasi dan inovasi bagi pedagang tradisional untuk tetap relevan dan bersaing di era digital ini. Penelitian ini juga akan menjawab bagaimana .

References

Azizah, M., & Aswad, M. (2022). Pengaruh Belanja Online Pada E-Commerce Shopee Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Millennial di Blitar. Jurnal Cendekia Ilmiah, 1(4).

Hermawan, E. (2023). Competitive Strategy, Competitive Advantages, dan Marketing Performance pada E-Commerce Shopee Indonesia. Jurnal Kewirausahan dan Multi Talenta, 1(1). https://doi.org/10.38035/jkmt.v1i1

Kenton, W. (2023). Burn Rate: What It Is, 2 Types, Formula, and Examples. Investopedia. https://www.investopedia.com/terms/b/burnrate.asp

Khoeri, A. (2021, Februari 4). Nama-nama Pasar Tradisional di Indramayu - | BloggerMangga | Komunitas Blogger Indramayu. BloggerMangga. https://www.bloggermangga.com/2021/02/nama-nama-pasar-tradisional-di-indramayu.html

Mustajibah, T., & Trilaksana, A. (2021). DINAMIKA E-COMMERCE DI INDONESIA TAHUN 1999-2015. Dalam Journal Pendidikan Sejarah (Vol. 10, Nomor 3).

Pradana, M. (2015). KLASIFIKASI JENIS-JENIS BISNIS E-COMMERCE DI INDONESIA. Jurnal Berkala Ilmu Ekonomi.

Reko, Y. (2023). Dampak Sosial Pembangunan Pasar Tradisional dalam Tindakan Kriminalitas (Studi di Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Setiawati, D. (2017). E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMASARAN KERIPIK HASIL INOVASI DI KOTABOYOLALI. Seminar Nasional & Konferensi Sistem Informasi, Informatika dan Komunikasi , 420–427. https://publikasi.uyelindo.ac.id/index.php/semmau/article/view/117

United Nations. (2020). Global e-commerce jumps to $26.7 trillion, fuelled by COVID-19 | UN News. United Nations Conference on Trade and Development. https://news.un.org/en/story/2021/05/1091182

Widya Indarthi, A., Sunarsih2, A., Purwandari, T. A., & Ayu, P. P. (2021). Peranan E-Commerce di Berbagai Kalangan di Indonesia dalam Berbagai Bidang Perekonomian Akibat dari Dampak Pandemi Covid-19. Journal of Education and Technology. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet

Witdya, P. (2021, Desember 12). 7 Strategi Bisnis untuk Bersaing di Era Digital. mekari jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-bersaing-di-era-digital/

Downloads

Published

2023-11-04

How to Cite

Wahyudi, R. A., Setyo, R. T., & Sari, R. S. (2023). Faktor-Faktor E-Commerce Mempunyai Banyak Peminat Dibandingkan Dengan Pasar Tradisional. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, 3(1), 235–243. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/article/view/35183