Peran dan Tugas Staf Administrasi Dalam Membuat Laporan Produksi Harian di PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang
Keywords:
Peran, tugas, staf, administrasi, laporan, produksiAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini tentang peran dan tugas staf administrasi dalam membuat laporan produksi harian di PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan tugas staf administrasi di PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan riset kepustakaan. Berdasarkan data, ada tiga kendala yang dihadapi staf administrasi, yaitu kurangnya ketelitian dalam menghitung counter awal dan counter akhir pada laporan produksi harian, fasilitas yang digunakan penulis masih manual dalam pembuatan laporan produksi harian, dan kurangnya komunikasi pada saat serah terima antar shift yang membuat kesalahpahaman sering terjadi. Penulis menyarankan bahwa staf administrasi harus meningkatkan kinerjanya dan PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang menyediakan fasilitas yang lebih memadai contonhnya komputer agar staf administrasi dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan cepat dan waktu yang digunakan menjadi lebih efektif.
Kata-kata Kunci: Peran, tugas, staf, administrasi, laporan, produksi
ROLE AND DUTIES OF ADMINISTRATIVE STAFF IN MAKING DAILY PRODUCTION REPORTS
PT WINNER SUMBIRI KNITTING FACTORY TANGERANG
ABSTRACT
This writing is about the roles and duties of administrative staff in making daily production reports at PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang. The purpose of this research is to determine the roles and duties of administrative staff at PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang. The methods used in this research are interviews, observation and library research. Based on the data, there are three obstacles faced by administrative staff, namely a lack of accuracy in calculating the initial counter and final counter in the daily production report, the facilities used by the author are still manual in making daily production reports, and a lack of communication during handover between shifts which creates misunderstandings. often occur. The author suggests that administrative staff must improve their performance and that PT Winner Sumbiri Knitting Factory Tangerang provides more adequate facilities, for example computers so that administrative staff can do their work well and quickly and the time spent is more effective.
Keywords: Roles, task, staff, administration, report, production
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ma’ruf. 2014. Manajemen Dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Annie Rufeidah dkk. 2021. Peran Staf Administrasi Dalam Mengelola Data Project Tower Telekomunikasi di Kantor Pusat PT Bach Multi Global Jakarta. Jurnal Sekretari Universitas Pamulang. Vol.1/No.2/April 2022. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSU/article/view/18689
Apiaty, Kamaluddin. 2017. Administrasi Bisnis. Makassar: CV Sah Media.
Damiyana, Damdam dan Dina Meiliana Sari. 2020. Tugas dan tanggung jawab Staff Front Office pada Rumah Sakit Mekasari. Jurnal Lentera Bisnis Vol.9/ No.1/ Mei 2020 12-24.https://doi.org/10.34127/jrlab.v9il.334
Istianto Budhi Rahardja, Srinita Panjaitan, Yudi Dermawan. 2021. Daily Report Process and Production. Jurnal Citra Widya Edukasi Vol.13/No.3/Desember 2021. https://journal.poltekcwe.ac.id/index.php/jurnal_citrawidyaedukasi.
Manullang, M. 2015. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: UGM
Moleong, L.J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2017). Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Prenada Media Group.
Rahman, Mariati. 2017. Ilmu Administrasi (Vol. 1:7). Makassar: Sah Media.
Saraswati,Rika. 2015, Hukum Perlindungan Anak di Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sugiyono. (2018) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Sumiati, E. (2015). Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Mempertahankan Kearifan Lokal Universitas Pendidikan Indonesia. 61-74. Retrieved from repository.upi.edu.
Suryabrata, S. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Tegar, Nanang. 2019. Manajemen SDM dan Karyawan Strategi Pengelolaan SDM dan Karyawan dengan Penedekatan Teoritis dan Praktis.Yogyakarta: Quadrant.
Tindangen, Megi. Daisy S.M. Engka, dan Patric C. Wauran. 2020. Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol.20/No.03/ 12Oktober 2020. 17-28
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.