MINAT SISWA DALAM MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI
Keywords:
Minat, JurusanAbstract
Minat siswa dalam memilih jurusan di perguruan tinggi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan studi dan karir di masa depan. Minat ini dipengaruhi oleh faktor termasuk motivasi pribadi, dukungan keluarga, pengaruh teman, serta tren industri terus berkembang. Siswa cenderung memilih jurusan yang mereka anggap sesuai dengan minat, kemampua, serta prospek kerja. Kemampuan serta prospek pekerjaan dalam era digital saat ini, akses informasi melalui internet juga memainkan peran signifikan memungkinkan siswa untuk lebih mudah mencari tahu tentang jurusan prospek karir dan kehidupan kampus yang diminati. Namun, meskipun siswa memiliki minat awal, mereka seringkali merasa bingung atau ragu dalam menentukan jurusan yang tepat karena banyaknya pilihan yang tersedia. Dukungan dari guru bimbingan konseling menjadi penting untuk membantu siswa mengenali potensi diri dan menavigasi melihat mereka secara lebih terarah. selain itu, beasiswa dan program dukungan finansial lainnya dapat meningkatkan motivasi bagi siswa dengan keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan. oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik mengenai minat siswa dalam memilih jurusan dapat membantu perguruan tinggi dan pihak sekolah dalam merancang program pendampingan yang lebih efektif.
References
Zimmerman, B. J. (2000). Attaining Self-Regulation: A Social Cognitive Perspective. In M. Boekaerts, P. R. Pintrich, & M. Zeidner (Eds.), Handbook of Self-Regulation (pp. 13–39). Academic Press.
Crow, L. D., & Crow, A. (1984). Educational Psychology. New York: American Book Company.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Hilgard, E. R. (1983). Theories of Learning. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Pekrun, R. (2006). The Control-Value Theory of Achievement Emotions: Assumptions, Corollaries, and Implications for Educational Research and Practice. Educational Psychology Review, 18, 315–341.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 54-67.
Jonassen, D. H. (1997). Instructional Design Models for Well-Structured and Ill-Structured Problem-Solving Learning Outcomes. Educational Technology Research and Development, 45(1), 65-94.
Tinto, V. (1997). Classroom as Communities: Exploring the Educational Character of Student Persistence. The Journal of Higher Education, 68(6), 599-623.
Suryadi et al. Dkk (2021) Pendidikan dan Karier: Panduan Memilih Jurusan yang Tepat
Schiefele, U. (1991),Interest in Learning: Perspectives on Theory and Research
Eccles, J. S. dan Wigfield, A. (2002),Development of Achievement Motivation, Academic Press.
Ainley, M. (2012) Student Engagement with Science: The Role of Social Interaction
Mainfold, K. dan Paris, S. G. (2004),Learning and Motivation in the Classroom
Patrick Ryan dan Kaplan (2007), Motivation and Learning: A New Perspective
George D. Kuh dan C. R. Zhao (2004), Engaged Learning: A Pathway to a Degree
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.