MENGANALISIS PENYEBAB BANGKRUTNYA PRODUK TUPPERWARE

Abstract

Tupperware, sebuah perusahaan global yang dikenal dengan produk penyimpanan makanan berkualitas tinggi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menelaah berbagai faktor internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap kemunduran perusahaan. Secara internal, kesalahan manajemen strategis menjadi salah satu faktor utama, termasuk ketergantungan yang berlebihan pada model penjualan langsung tradisional yang gagal beradaptasi dengan tren e-commerce dan perubahan preferensi konsumen. Selain itu, keterlambatan dalam inovasi produk dan strategi pemasaran yang kurang efektif membuat Tupperware sulit bersaing dengan merek-merek lain yang lebih fleksibel dalam merespons pasar. Secara eksternal, meningkatnya persaingan dari produsen plastik murah dan perubahan gaya hidup konsumen yang lebih memilih produk sekali pakai turut memperburuk kondisi perusahaan. Faktor ekonomi global, seperti inflasi dan meningkatnya biaya bahan baku, juga menambah beban keuangan Tupperware. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan Tupperware dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi menjadi penyebab utama kebangkrutannya, serta perlunya strategi yang lebih fleksibel dan inovatif untuk mempertahankan keberlanjutan perusahaan di era modern.