Analisis Komunitas Penggemar Kopi: Dinamika Sosial dan Pengaruh Terhadap Tren Konsumsi Kopi

Abstract

Dinamika sosial dalam tren konsumsi kopi di Indonesia telah mengalami transformasi significan dalam dekade terakhir. Globalisasi telah mempengaruhi kebiasaan peminum kopi, melewati era tradisional ke era moderen. Minum kopi telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat, terutama kalangan muda, yang makin intensif dengan peningkatan konsumsi sebanyak 174% pada 2016, menurut data ICO.Perubahan ini dipicu oleh variasi faktor, termasuk gaya hidup, konsep diri, kelas sosial, dan harga. Penelitian menunjukkan bahwa kelas sosial dan konsep diri memiliki dampak positif signifikan terhadap keputusan konsumen untuk mengunjungi kedai kopi, sedangkan harga negatif tapi signifikan. Lifestyle juga berkontribusi, meskipun tidak signifikan secara statistic. Coffee shop sekarang bukan hanya tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang sosial yang kompleks. Aktivitas di sana mencakup diskusi, tugas akademik, dan interaksi sosial, yang meningkatkan daya tarik dan citra brand. Media sosial turut mempromosikan fenomena ini, membuat kopi bukan hanya minuman, tetapi simbol status dan kebersamaan. Dengan demikian, analisis fenomenologis menunjukkan bahwa budaya konsumsi kopi di Indonesia telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup kontemporer, dipengaruhi oleh dinamika sosial yang kompleks dan beragam.